Senin, 19 Mei 2025 kader kesehatan Desa Pagerdawung mengikuti kegiatan Pelatihan pengolahan PMT berbasis pangan lokal yang diadakan di Puskesmas Ringinarum.
PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berbasis pangan lokal untuk Ibu Hamil, KEK (Kurang Energi Kronis), dan Balita dengan risiko gizi buruk sangat penting dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan mereka.
Pangan lokal yang digunakan dalam PMT dapat berupa makanan yang kaya akan nutrisi dan mudah diperoleh di daerah setempat. Contoh pangan lokal yang dapat digunakan dalam PMT antara lain:
1. Ikan laut dan hasil laut lainnya yang kaya akan protein dan omega-3
2. Sayuran dan buah-buahan lokal yang kaya akan vitamin dan mineral
3. Kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya akan protein dan serat
4. Telur dan daging yang kaya akan protein
5. Beras merah atau beras lokal yang kaya akan serat dan nutrisi
Manfaat PMT berbasis pangan lokal antara lain:
1. Meningkatkan status gizi Ibu Hamil, KEK, dan Balita
2. Mengurangi risiko kekurangan gizi dan stunting
3. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Ibu Hamil, KEK, dan Balita
4. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal
5. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan gizi
Dalam implementasi PMT berbasis pangan lokal, perlu diperhatikan beberapa hal, seperti:
1. Pemilihan pangan lokal yang tepat dan bergizi
2. Pengolahan dan penyajian makanan yang baik
3. Pemantauan dan evaluasi status gizi dan kesehatan
4. Pelibatan masyarakat dan kader kesehatan dalam implementasi PMT
Dengan demikian, PMT berbasis pangan lokal dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam meningkatkan kesehatan dan gizi Ibu Hamil, KEK, dan Balita di daerah setempat.
Share :