Pemerintah Desa Pagerdawung yang diwakili Sekretaris Desa Pagerdawung mengikuti kegiatan Diskusi terpumpun Akreditasi Perpustkaan Desa. Kegiatan ini sebagai bagian dari tindaklanjut Surat Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional Nomor B.7254/4.1/PPM.02/X.2024, Tanggal 25 Oktober 2024, Perihal Akreditasi Perpustakaan.
Kegiatan ini dalam rangka percepatan akreditasi Perpustakaan khususnya Perpustakaan Desa/Kelurahan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari pada hari Kamis-Jumat, 14-15 November 2024 di Hotel Horison Kota Lama Semarang-Jawa Tengah.
Jalan Mt. Haryono No.32-38, Purwodinatan, Semarang Tengah.

Diskusi terpumpun terkait akreditasi perpustakaan adalah proses pengkajian yang mendalam dan sistematis yang melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa perpustakaan memenuhi standar kualitas tertentu. Berikut adalah beberapa poin yang biasanya dibahas dalam diskusi terpumpun akreditasi perpustakaan:

1. Standar Akreditasi
   Memahami standar akreditasi yang berlaku, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk perpustakaan. Standar ini mencakup aspek koleksi, layanan, fasilitas, pengelolaan, serta sumber daya manusia yang harus dimiliki oleh perpustakaan.

2. Kelengkapan Dokumen dan Administrasi
   Mengkaji kelengkapan dokumen yang harus dipersiapkan, seperti struktur organisasi, panduan operasional, laporan keuangan, dan statistik layanan. Semua dokumen ini perlu disusun rapi untuk memenuhi kriteria akreditasi.

3. Pengembangan Koleksi
   Penilaian terhadap kualitas dan kuantitas koleksi perpustakaan, termasuk apakah koleksi tersebut relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengelola perpustakaan biasanya perlu menunjukkan bukti perkembangan koleksi dari tahun ke tahun.

4. Layanan Perpustakaan
   Diskusi mengenai berbagai layanan yang disediakan oleh perpustakaan, seperti layanan sirkulasi, referensi, internet, serta program literasi informasi. Layanan ini perlu dievaluasi dari segi efektivitas dan manfaat bagi pengguna.

5. Sumber Daya Manusia
   Evaluasi terhadap jumlah dan kualifikasi pustakawan serta staf perpustakaan. Kualifikasi pustakawan sangat penting karena mereka adalah ujung tombak dalam memberikan layanan berkualitas.

6. Sarana dan Prasarana
   Memastikan bahwa fasilitas fisik, seperti ruang baca, komputer, meja, kursi, pencahayaan, ventilasi, dan keamanan, sudah memadai dan sesuai standar untuk kenyamanan pengguna.

7. Teknologi Informasi dan Manajemen Sistem
   Apakah perpustakaan menggunakan teknologi terkini dalam pengelolaan koleksi, seperti penggunaan perangkat lunak manajemen perpustakaan yang sesuai, serta akses ke katalog online.

8. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan
   Rencana perpustakaan untuk evaluasi berkala dan perbaikan berkelanjutan dalam meningkatkan mutu layanan dan fasilitas. Biasanya, ini termasuk survei kepuasan pengguna dan rencana tindak lanjut.

9. Strategi Peningkatan Akreditasi
   Diskusi juga biasanya membahas strategi yang perlu ditempuh untuk meningkatkan tingkat akreditasi, misalnya dengan mengembangkan kerjasama antar perpustakaan, meningkatkan anggaran koleksi, atau melatih pustakawan.

Proses ini biasanya melibatkan diskusi antara kepala perpustakaan, pustakawan, akademisi, serta pihak dari lembaga akreditasi. Tujuannya adalah mendapatkan masukan yang konstruktif untuk memastikan perpustakaan memenuhi atau bahkan melampaui standar yang ditetapkan.