Kegiatan

PERINGATAN HARI CUCI TANGAN PAKAI SABUN SEDUNIA

Kader kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Ringinarum melaksanakan penyuluhan dalam rangka memperingati Hari cuci tangan pakai sabun sedunia. Kegiatan ini bertujuan memberi edukasi cara hidup bersih dan sehat kepada masyarakat sehingga kebiasaan sederhana seperti cuci tangan pakai sabun ini nantinya bisa menjadi budaya dan kebiasaan sehari-hari.

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu kebiasaan sederhana yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit. CTPS adalah tindakan membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kotoran, kuman, dan patogen lainnya yang bisa menyebabkan penyakit.

1. Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun

Cuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit menular, seperti diare, infeksi saluran pernapasan (termasuk flu dan COVID-19), dan penyakit kulit. Menurut data dari WHO dan UNICEF, cuci tangan dengan sabun bisa mengurangi risiko penyakit diare hingga 50% dan mengurangi infeksi saluran pernapasan sebanyak 21%.

2. Manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun

  • Mencegah penyebaran penyakit menular: Tangan sering kali menjadi perantara dalam penyebaran kuman dari satu orang ke orang lain atau dari permukaan yang terkontaminasi ke tubuh.
  • Menjaga kesehatan pribadi: Dengan mencuci tangan secara teratur, risiko terjangkit penyakit infeksi seperti flu, diare, dan penyakit kulit dapat berkurang.
  • Melindungi orang lain: Cuci tangan yang benar tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain, terutama anggota keluarga dan orang-orang di sekitar kita.

3. Waktu yang Tepat untuk Cuci Tangan

Ada beberapa waktu yang sangat penting untuk mencuci tangan dengan sabun, yaitu:

  • Sebelum makan atau menyentuh makanan: Untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh melalui makanan.
  • Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan: Terutama jika menyiapkan makanan mentah seperti daging atau sayuran.
  • Setelah menggunakan toilet: Tangan bisa terkontaminasi kuman usai buang air besar atau kecil.
  • Setelah mengganti popok bayi: Untuk mencegah penyebaran kuman yang mungkin berasal dari kotoran bayi.
  • Setelah batuk, bersin, atau membuang ingus: Kuman penyebab flu atau penyakit pernapasan bisa menyebar melalui cairan dari hidung dan mulut.
  • Setelah menyentuh hewan atau kotorannya: Hewan dan kotorannya bisa menjadi sumber bakteri dan parasit.
  • Setelah beraktivitas di luar rumah atau menyentuh benda yang sering disentuh banyak orang: Seperti gagang pintu, uang, atau alat transportasi umum.

4. Langkah-Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun yang Benar

Berikut adalah 6 langkah cuci tangan dengan sabun yang disarankan oleh WHO untuk memastikan semua bagian tangan benar-benar bersih:

  1. Basahi tangan dengan air mengalir: Gunakan air bersih dan mengalir untuk membasahi seluruh bagian tangan.
  2. Ambil sabun secukupnya: Usap sabun di telapak tangan hingga berbusa.
  3. Gosok telapak tangan: Gosok telapak tangan secara menyeluruh.
  4. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari: Bersihkan bagian punggung tangan dan sela-sela jari dengan teliti.
  5. Gosok ujung jari dan kuku: Banyak kuman yang terselip di bawah kuku, jadi pastikan untuk menggosok ujung jari dan kuku.
  6. Bilas tangan dengan air bersih dan keringkan: Bilas dengan air mengalir sampai bersih, lalu keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau tisu.

5. Mengapa Harus Menggunakan Sabun?

Sabun berfungsi memecah dan menghilangkan kotoran serta kuman yang menempel di tangan. Sabun bekerja dengan cara melarutkan lemak dan minyak di kulit yang menjadi tempat menempelnya kuman. Sabun juga mampu menghilangkan bakteri, virus, dan mikroorganisme yang tidak bisa hilang hanya dengan air saja.

6. Cuci Tangan dengan Sabun vs. Hand Sanitizer

  • Cuci tangan dengan sabun: Lebih efektif menghilangkan kuman, termasuk virus, jika dilakukan dengan benar dan menggunakan air mengalir. Sangat dianjurkan terutama jika tangan tampak kotor.
  • Hand sanitizer: Bisa digunakan sebagai alternatif jika sabun dan air tidak tersedia. Hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60% efektif dalam membunuh banyak kuman, tetapi tidak bisa menghilangkan semua jenis kotoran, terutama bahan kimia atau lemak.

7. Dampak Positif Cuci Tangan pada Masyarakat

Promosi CTPS telah terbukti dapat menurunkan angka penyakit menular, terutama di daerah yang memiliki sanitasi buruk. Kampanye cuci tangan yang masif di sekolah-sekolah dan tempat umum juga berkontribusi dalam menciptakan kebiasaan sehat sejak dini pada anak-anak, sehingga mencegah penyebaran penyakit di lingkungan sekolah dan keluarga.

8. Hari Cuci Tangan Sedunia

Setiap tanggal 15 Oktober, dunia merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan.

Kesimpulan:

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah langkah sederhana yang sangat efektif dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit. Dengan mencuci tangan pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari berbagai penyakit menular.

Share :

Cuaca Hari Ini

Kamis, 21 November 2024 18:54
Hujan Sedang
30° C 26° C
Kelembapan. 83
Angin. 0.84