SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA PILKADA 2024

Berita

SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA PILKADA 2024

18-11-2024
pagerdawung
38

UMUM

PPS Desa Pagerdawung mekaksanakan Bimbingan Teknis pelaksanaan pemungutan suara pada Pilkada serentak tahun 2024. Belangsung di Balai Desa Pagerdawung.

Simulasi pemungutan suara dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) dapat membantu memberikan gambaran proses pemungutan suara kepada masyarakat atau petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Berikut adalah langkah-langkah simulasi pemungutan suara Pilkada:

1. Persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS):

Siapkan TPS sesuai dengan protokol Pilkada, termasuk meja pendaftaran, bilik suara, kotak suara, dan area tunggu.
Pastikan semua perlengkapan seperti surat suara, tinta, dan daftar pemilih tetap (DPT) tersedia.
Atur alur masuk dan keluar pemilih untuk menghindari kerumunan.

2. Petugas KPPS:

KPPS terdiri dari tujuh anggota dengan tugas masing-masing, termasuk Ketua, pencatat, pengawas bilik suara, dan penjaga kotak suara.
Simulasi dimulai dengan KPPS menjelaskan perannya kepada peserta simulasi.

3. Simulasi Alur Pemungutan Suara:

a. Pendaftaran Pemilih:

Pemilih datang ke TPS membawa surat pemberitahuan dan identitas diri.
Petugas KPPS memeriksa DPT untuk mencocokkan data pemilih.
Pemilih diberi surat suara setelah dinyatakan terdaftar.

b. Pemungutan Suara:

Pemilih menuju bilik suara untuk mencoblos surat suara sesuai pilihannya.
Surat suara yang sudah dicoblos dilipat kembali dan dimasukkan ke kotak suara.

c. Pencelupan Jari:

Setelah mencoblos, pemilih mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda sudah memberikan suara.
Pemilih keluar TPS melalui jalur yang ditentukan.

4. Penghitungan Suara:

Setelah semua pemilih memberikan suara, KPPS membuka kotak suara dan memulai penghitungan secara transparan.
Simulasi ini juga melibatkan peran saksi dan pengawas dari masing-masing kandidat.

5. Evaluasi Simulasi:

Setelah simulasi selesai, adakan evaluasi untuk melihat kekurangan dan mencari solusi, terutama terkait alur, kesiapan logistik, dan partisipasi.

Simulasi ini dapat dilakukan dengan melibatkan warga sekitar, panitia Pilkada, atau peserta pelatihan KPPS untuk meningkatkan pemahaman dan kelancaran proses pemungutan suara.