Dari keluarga untuk Indonesia maju. Selamat hari keluarga nasional, 29 Juni 2025.
Terima kasih telah menjadi rumah yang menerima, bukan hanya tempat kembali.
Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap 29 Juni sebagai momen refleksi pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa. Gagasan ini pertama kali diusulkan oleh Prof. Dr. Haryono Suyono, tokoh yang dikenal atas dedikasinya dalam bidang kependudukan dan penguatan keluarga.
Menurut laman Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), penetapan tanggal tersebut merujuk pada peristiwa sejarah ketika pasukan Tentara Republik Indonesia (TRI) kembali ke Yogyakarta setelah masa perjuangan gerilya. Kepulangan para prajurit kepada keluarganya dianggap sebagai simbol kembalinya kehangatan rumah dan kekuatan ikatan kekeluargaan.
Selain bernilai historis, tanggal 29 Juni juga memiliki makna strategis karena menjadi momentum kebangkitan Gerakan Keluarga Berencana. Gerakan ini dimulai secara masif pada tahun 1970 dan menjadi tonggak penting dalam pengendalian pertumbuhan penduduk.
Peringatan Harganas tidak hanya menyoroti nilai historis tetapi juga menegaskan pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Pemerintah berharap melalui momen ini, masyarakat semakin menyadari arti kebersamaan, kasih sayang, dan ketahanan keluarga.
Keluarga dinilai memiliki peran utama dalam mencetak generasi berkualitas, mulai dari pembentukan karakter hingga pendidikan awal. Oleh karena itu, program-program penguatan keluarga terus digalakkan melalui berbagai lembaga, termasuk Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Di samping aspek sosial, peringatan ini juga mengingatkan pentingnya kesiapan pasangan muda dalam membangun rumah tangga. Hal ini terkait erat dengan upaya menekan angka kematian ibu dan bayi melalui perencanaan kehamilan yang matang.
Share :