SKRINNING KESEHATAN

• 06-11-2024
• pagerdawung
• 20
• KEGIATAN

Bidan Desa dan Petugas Puskemnas Ringinarum melaksanakan Skrinning Kesehatan di Balai Desa Pagerdawung pada hari Rabu, 6 November 2024 dengan sasaran Perangkat Desa. Dalam kegiatan ini difokuskan pada deteksi tekanan darah, kadar gula, asam urat dan kolsterol.

Skrining kesehatan adalah proses pemeriksaan awal untuk mendeteksi risiko atau tanda awal dari suatu penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, bahkan sebelum gejalanya muncul. Skrining dilakukan untuk mengetahui kemungkinan seseorang mengidap penyakit atau faktor risiko kesehatan tertentu agar bisa ditangani sejak dini.

Berikut adalah beberapa jenis skrining kesehatan yang umum:

1. Skrining untuk Penyakit Tidak Menular

   • Tekanan darah: Untuk mendeteksi hipertensi.
   • Kolesterol: Mengidentifikasi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
   • Glukosa darah: Mendeteksi diabetes atau prediabetes.
   • Skrining kanker: Meliputi pap smear (kanker serviks), mammografi (kanker payudara), dan PSA (kanker prostat).

2. Skrining Penyakit Menular
   Untuk mendeteksi infeksi seperti hepatitis, HIV, TBC, atau infeksi menular seksual (IMS).

3. Skrining untuk Wanita Hamil

   • Tes darah dan urine: Untuk mendeteksi anemia, infeksi, atau masalah pada ginjal.
   • USG: Untuk memantau perkembangan janin.
   • Tes khusus kehamilan: Termasuk tes toleransi glukosa (mendeteksi diabetes gestasional) dan tes untuk mendeteksi cacat lahir.

4. Skrining Kesehatan Anak

   • Perkembangan fisik dan kognitif: Untuk mendeteksi keterlambatan perkembangan atau masalah pertumbuhan.
   • Penglihatan dan pendengaran: Deteksi dini masalah sensorik pada anak.
   • Imunisasi: Pastikan anak mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.

5. Skrining Kesehatan Mental
   Mencakup skrining untuk depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.

6. Skrining Kesehatan Lansia
   Meliputi pemeriksaan osteoporosis, tes memori untuk mendeteksi demensia, serta tes risiko jatuh atau gangguan keseimbangan.

Skrining kesehatan disarankan dilakukan secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tertentu seperti riwayat keluarga dengan penyakit tertentu atau gaya hidup tidak sehat. Tujuannya adalah agar masalah kesehatan bisa dicegah atau ditangani lebih dini untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi biaya pengobatan jangka panjang.

Share :

Kegiatan Lain